Tuesday, June 14, 2016

Persepsi akan Ikhlas

Nasi telah menjadi bubur 
Yang bisa dilakukan hanyalah menambahnya dengan macam rasa

Melepaskan orang yang berarti buat kita memang susah
Akan tetapi, kita tidak boleh menentang apa yang telah terjadi
Yang bisa kita lakukan hanya tetap berikhtiar, ikhlas, sabar, tawakal, dan muhasabah 

Jika itu baik baginya maupun kita dan tidak ada mudhorat didalamnya
Kenapa tidak..
Semuanya sudah diatur dalam kitab Lauhul Mahfuz-NYA..
Jodoh, Hidup, Mati, Rejeki semua udah di atur..

Hal pertama yang dirasakan adalah penyakit hati
Akan tetapi, sudah jalani saja
 menangis boleh tapi jangan berlarut-larut
Tersenyumlah, Istighfar, Sebut Nama Allah dengan tersenyum
Mulailah terima ..

Apapun yang kamu ketahui nantinya tentang dia
Sudah cobalah untuk tersenyum dan tetap Percaya Pada Allah
Semuanya telah diatur sebegitu Indahnya. 
Dekati dan Cintailah DIA.
Maka DIA akan memberikan yang terbaik bagimu

Ingat hidup di dunia bukan semata-mata untuk mengkhawatirkan yang tidak tentu
Masih banyak yang perlu dilakukan
Ibadah. Benahi diri, bantulah sesamamu, berikan mereka senyummu
Jadi berguna bagi sesama lebih baik

Jika kamu sudah mulai merelakan apapun
dan rasa penyakit hatimu sudah mulai berkurang
itu tandanya kamu mulai IKHLAS akan Qada' dan Qadarnya..

No comments:

Post a Comment